Misteri, Keluarga Pertanyakan Kematian Tak Wajar Diplomat Muda Arya Daru
YOGYAKARTA, iNews.id - Keluarga Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), masih diliputi duka dan tanda tanya besar atas kematian tak wajar. Sang ayah, Subaryono mengungkapkan kesedihan mendalam atas kematian anak tunggalnya.
"Kami tidak hanya kehilangan Arya Daru, tapi juga kehilangan harapan," ujar Subaryono dalam konferensi pers di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).
Dia mengatakan, kehadiran Arya Daru sangat dinanti oleh keluarga. "Butuh proses panjang untuk kelahiran Arya Daru. Istri saya sempat keguguran tiga kali. Daru adalah bintang, suatu karunia bagi kami," katanya.
Menurutnya, rasa kehilangan yang begitu besar, sehingga keluarga memilih untuk tidak tampil di publik selama proses penyelidikan berlangsung.
"Semuanya syok, oleh karena itu selama ini kami tidak muncul untuk berbicara kepada publik," ucapnya.
Kuasa hukum keluarga, Nikolai Apriliando menuturkan, kasus kematian Arya Daru masih menyimpan misteri. Dia meminta polisi untuk mengusut tuntas penyebab kematian kliennya.
"Bagaimana bisa, orang yang dalam keadaan bahagia, mendapatkan promosi jabatan melakukan hal yang seperti itu (bunuh diri). Bagi kami, ini tidak masuk akal," tutur Nikolai.
Sebelumnya, jasad Arya Daru ditemukan di kamar kos Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025), dengan kondisi wajah terlilit lakban.
Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan dan menduga kematian Arya Daru sebagai bunuh diri.
Keluarga berharap agar penyelidikan terus dilanjutkan hingga terang benderang, demi keadilan dan kepastian atas kepergian Arya Daru Pangayunan.
Editor: Kurnia Illahi