Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden ke Para Menteri: Jangan Setia kepada Prabowo tapi ke Rakyat!
Advertisement . Scroll to see content

MK Ingatkan 4 Menteri Wajib Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 03 April 2024 - 00:01:00 WIB
MK Ingatkan 4 Menteri Wajib Hadir di Sidang Sengketa Pilpres
Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi telah mengirimkan surat pemanggilan kepada empat menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).(Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi telah mengirimkan surat pemanggilan kepada empat menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keempatnya harus memenuhi panggilan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024.

"Sudah," kata Juru Bicara MK Fajar Laksono, Selasa (2/4/2024).

Dengan telah dikirimkannya surat resmi ini, MK berharap agar keempat menteri tersebut dapat memenuhi panggilan persidangan. Menurutnya, kehadiran mereka penting untuk agenda persidangan.

"MK sudah memanggil secara patut, dan pihak yang dipanggil oleh Pengadilan wajib hadir dan tidak diwakilkan sesuai surat panggilan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hakim Anggota MK Eny Nurbaningsih mengungkap alasan yang membuat pihaknya memutuskan untuk memanggil empat menteri di kabinet Presiden Jokowi dalam sidang perselisihan Pilpres 2024.

Diketahui, keempat menteri yang dipanggil yakni Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

"Sebagaimana dalil-dalil para pemohon, bukti-bukti yang diajukan, jawaban KPU, keterangan pihak terkait dan bawaslu, maka yang perlu untuk didalami lebih lanjut 4 pihak tersebut," kata Eny, Senin (1/4/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut