MNC Peduli Bersama MHTC Gelar Seminar Bahaya Seringnya Penggunaan Gadget

JAKARTA, iNews.id - Bahaya seringgnya penggunaan telepon genggam alias gadget terhadap kesehatan terus disosialisasikan. Seperti yang dilakukan MNC Peduli dengan terus mengudaksi karyawannya akan bahaya penggunaan gadget.

Kali ini, MNC Peduli bekerja sama dengan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar seminar kesehatan berjudul "Carpal Tunnel Syndrome, Nyeri Syaraf karena Penggunaan Gadget/Smartphone" di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Seminar ini juga bekerja sama dengan salah satu rumah sakit swasta di Malaysia, Thomson Hospital.

Dibubarkan Trump, DOGE Amerika Serikat Tamat

Head Of MNC Peduli Tengku Havid mengatakan, seminar dalam bidang kesehatan sangat diminati karyawan MNC Group. Terbukti, sejak acara ini mulai disosialisasikan hanya berjarak satu jam peserta sudah melebihi kuota yakni 60 orang.

"Memang gadget tak akan lepas dari genggaman orang, oleh karena itu kita buat seminar ini untuk mencegah dan menjaga bagaimana syaraf dari dampak penggunaan handphone" katanya di iNews Tower, Kamis (5/9/2019)

MNC Peduli, STKIP MNC dan MNC Animasi Belajar Bersama di SDN Panimbang Jaya 3

Havid berharap seluruh karyawan MNC Group yang hadir dapat mengambil informasi penting dan dapat disampaikan ke teman kerja bahkan sanak keluarga.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Terence Tay Khai Wei, Hand & Microsurgery Specialist Doctor dari Thomson Hospital Malaysia menjelaskan bahaya penggunaan gadget dan menciptakan kesadaran tentang trend peningkatan penyakit Carpal Tunnel Syndrome.

Jangan Keseringan Main Gadget, Penyakit Neuropati Bisa Intai Anda

Dia menyebutkan, baiknya orang memegang gadget maksimal paling lama 30 menit. Jika melebihi waktu itu dia menganjurkan untuk berhenti sejenak dan beristirahat. "Jika terlalu lama memegang gadget maka bisa menyebabkan penyakit Carpal Tunnel Syndrome," ujarnya.

Jika terlalu lama, Terence menganjurkan seseorang melakukan pemanasan untuk memutar pergelangan tangan searah jarum jam maupun sebaliknya, sehingga membuat syaraf menjadi lentur kembali.

Carpal Tunnel Syndrome

Director Market Development Indonesia Farah Delah Suhaimi, menjelaskan hal yang sama mengenai penyakit yang akan ditimbulkan dari seringnya menggunakan gadget, yakni Carpal Tunnel Syndrome.

"Tentunya pengetahuan tentang penyakit ini amatlah penting, sehingga minimal bisa mencegahnya di masa yang akan datang karena, di Malaysia Healthcare, kami ingin semua orang lebih proaktif tentang perawatan kesehatan dan bertanggung jawab atas gaya hidup mereka hari ini," tuturnya.

MNC Peduli bekerja sama dengan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar seminar kesehatan berjudul

Carpal tunnel adalah jalur pada pergelangan tangan yang terdapat saraf median dan sembilan tendon yang berguna dalam pergerakan jari-jari tangan. Saat terjadi pembengkakan bagian saraf, tendon, atau bahkan keduanya, saraf median akan tertekan maka terjadilah Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal).

Hampir 91 persen masyarakat Indonesia menggunakan gadget (Sumber Hootsuite, 2019). oleh karena itu tren penggunaan telepon genggam yang berlebihan saat ini memiliki dampak negatif yang dapat mengganggu kesehatan. Misalnya, menyebabkan terkena penyakit Carpal Tunnel Syndrome, bahkan 1 dari 10 orang terkena syndrome tersebut.

Penyebabnya karena adanya penyempitan Carpal Tunnel dan menyebabkan pergelangan tangan menjadi membengkak, salurannya mengecil dan menekan syaraf median. Gejala yang dirasakan seperti kesemutan, nyeri di pergelangan tangan, hingga kebas, tentunya ini dapat mengganggu penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.

Editor: Djibril Muhammad