MNC Peduli Gandeng BIN DKI dan PPPAU DKI Gelar Vaksinasi Booster di Kampus Trilogi

JAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Negara (BIN) DKI Jakarta dan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PD PPPAU) DKI Jakarta bersama MNC Peduli menggelar vaksinasi booster di Kampus Trilogi, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1-2 September 2022.

Menurut Rektor Universitas Trilogi, Prof Mudrajad Kuncoro kegiatan ini cocok untuk menjaring mahasiswa baru. Selain itu, vaksinasi booster juga ditujukan bagi para tenaga pendidik (tendik), dosen hingga warga sekitar.

Baca Juga

China Marah Jepang Kerahkan Rudal di Dekat Taiwan: Itu Sengaja Picu Konfrontasi Militer

"Ini kan kita menjaring mahasiswa baru, khususnya golongan milenial, setidaknya ada 148 dari Universitas Trilogi, baik mahasiswa baru, mahasiswa lama, tendik, dosen yang juga kita dorong tuk vaksinasi, termasuk warga sekitar sini," ujar Mudrajad di lokasi, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, Mudrajad menjelaskan bahwa mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen di Kampus Trilogi pada dasarnya telah divaksinasi dosis pertama dan kedua. Sehingga, kegiatan vaksinasi yang digelar ini selain bisa menjaring mahasiswa baru, masyarakat sekitar kampus juga diharapkan bisa mendaftar langsung on the spot bagi yang belum mendaftar secara online agar bisa divaksin booster.

Baca Juga

MNC Peduli Gelar Donor Darah, Ini Pesan Jessica Tanoesoedibjo

Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini, warga DKI yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama ada 12,64 juta orang, lalu warga yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua ada 10,76 juta orang, sedangkan warga yang mendapatkan vaksin booster baru 4,891 juta. Artinya, masih ada sekitar 15,15 persen warga yang belum tervaksinisasi booster dari total kumulasi di DKI.

Baca Juga

MNC Peduli Gelar Donor Darah, Target Kumpulkan 300 Kantong 

"Saya kira ini yang perlu kita dorong dan kita berada di Kampus Trilogi ini ada di kelurahan Duren Tiga, kecamatan Pancoran. Kita lihat penduduknya 34.671, kasus yang total positif 4.346, dan yang tadi belum divaksin (di Duren Tiga) masih sebanyak 4.432 orang," katanya.

Maka itu, ia menilai kegiatan vaksinasi di kampusnya bisa mendorong semua warga di kelurahan Duren Tiga yang masih belum tervaksin booster. Kegiatan ini dinilai membawa angin segar dan kolaborasi yang baik lantaran satu bentuk upaya meningkatkan herd immunity di DKI Jakarta.

"Saya pada kesempatan ini selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya pada BIN DKI, DPD PPPAU DKI, Stafsus Presiden RI, Gubernur DKI, Pemprov DKI khususnya Dinkes DKI yang ikut terlibat dalam acara hari ini, dan MNC Peduli," tutur dia.

Sebagaimana diketahui, dari data Dinkes DKI Jakarta saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI mencapai 22 persen dari total 6,3 juta kasus positif di Indonesia, yang mana itu termasuk yang paling besar. Namun, hal paling menarik 98 persen warga yang positif itu sembuh dan tingkat orang meninggal akibat Covid-19 hanya 1,1 persen.

Semua itu, tak lepas dari kesadaran diri untuk isolasi mandiri, perawatan tenaga kesehatan, dan kegiatan vaksinasi. Untuk itu, ia berharap herd immunity warga DKI bisa tercapai dari kegiatan tersebut.

"Demikian juga vaksin mengurangi resiko apabila tertular atau kena positif Covid. Saya kira peran media juga sangat positif (dalam penanganan Covid), pertama untuk desiminasi informasi, sosialisasi, dan kedua kita perlu menggaungkan pada semua komponen masyarakat, tak hanya penduduk DKI, tapi siapapun yang tinggal DKI Jakarta itu wajib hukumnya tuk ikut vaksin," ucap dia.

Editor: Puti Aini Yasmin