Habitat for Humanity Gandeng MNC Peduli Bangun Rumah Layak Huni di 4 Kota Serentak
28uild kali ini melibatkan lebih dari 250 relawan di Mauk-Tangerang, 92 relawan di Gresik-Surabaya, 86 relawan di Selopamioro–Yogyakarta, serta 42 relawan di Batam. Para relawan muda Habitat berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, seniman, wirausahawan, serta karyawan melakukan pembangunan rumah layak huni dengan tahapan pembuatan fondasi dan pengecatan.

Pengecatan yang dilakukan di Mauk Tangerang dilakukan untuk menciptakan vibrant village. Harapannya dapat menjadikan lingkungan tempat tinggal lebih rapi dan cerah, sehingga masyarakat terdorong menjaga tetap bersih dan tidak kumuh lagi.
Kepala Desa Margamulya Abu Bakar memberikan apresiasi kepada para relawan muda yang terlibat langsung dalam pembangunan rumah layak huni. Dia berharap pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga berpenghasilan rendah di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Tangerang.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para relawan muda yang terjun langsung ke Mauk untuk membangun rumah. Saya berharap bahwa kegiatan seperti ini akan semakin banyak diinisiasi, termasuk kegiatan pemberdayaan dari relawan-relawan muda kepada warga di Margamulya," ujar Abu Bakar.
Dalam pembukaaan kegiatan 28uild di Mauk, Habitat for Humanity Indonesia juga memperkenalkan Habitat Icon yang baru saja bergabung yakni Gilang Bhaskara dan Han Chandra. Habitat for Humanity Indonesia juga memperkenalkan Habitat Icon yang melakukan pembangunan rumah layak huni di Surabaya yakni Wa Ode Amelia Nadine.
Habitat berharap semakin banyak orang muda inspiratif yang berani terlibat untuk membangun Indonesia. Gerakan yang diinisiasi pada 2012 ini telah melibatkan lebih dari 3500 relawan muda serta berbagai tokoh publik seperti Daniel Mananta selaku Goodwill Ambassador Habitat for Humanity Indonesia, juga para Habitat Icon lainnya seperti Olivia Jensen, Josh Kunze, Whulandary Herman, Kelly Tandiono, dan Indra Bekti.
Editor: Djibril Muhammad