Moeldoko Akui Tak Mudah Hilangkan Politik Uang
JAKARTA, iNews.id — Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui tidak mudah menghilangkan praktik politik uang. Namun demikian budaya seperti itu harus dikikis sedikit demi sedikit.
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Terbuka (UT) itu juga mengajak seluruh elemen mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pikades) yang jujur, adil, bersih, dan bermartabat. Seperti diketahui, tahun ini pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal itu dikatakan Moeldoko saat menjadi narasumber webinar bersama UT Serang dan IKA UT, bertema “Peran IKA UT Membangun Bangsa, Mengawal Pilkades Bersih dan Bermartabat," Kamis (9/9/2021).
“Memang tidak mudah untuk menghilangkan politik uang, kecurangan, atau strategi bobotoh dalam pilkades. Tapi paling tidak budaya itu bisa dihindari sedikit-demi sedikit, “ ujarnya dikutip dari rilis resmi KSP.
Moeldoko juga membicarakan pengelolaan dana desa. Ia menegaskan pengelolaan dana desa harus transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin. Pasalnya dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Dana desa yang merupakan APBN harus bisa dipertanggungjawabkan pada publik. Penggunaannya harus terbuka dan mengakomodir kebutuhan warga, bukan keinginan kepala desanya,” terang Moeldoko.