Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Moeldoko Janji Carikan Solusi Masalah Keberangkatan Calon Pekerja Migran

Minggu, 17 Juli 2022 - 12:41:00 WIB
Moeldoko Janji Carikan Solusi Masalah Keberangkatan Calon Pekerja Migran
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan mencari solusi persoalan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia. (Foto KSP).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berjanji bakal segera mencarikan solusi terkait persoalan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Sebab, keberangkatan CPMI ke sejumlah negara usai pandemi Covid-19 melandai masih belum maksimal karena beberapa kendala.

Berdasarkan data yang dikantongi Moeldoko, sejumlah negara-negara penempatan para pekerja migran Indonesia sudah mulai membuka kembali penerimaan tenaga kerja Indonesia. Di antaranya, Korea, Jepang, dan Taiwan. 

"Persoalan keberangkatan calon pekerja migran ini harus segera dicarikan solusinya. Karena penempatan pekerja ke luar negeri adalah salah satu cara menampung angkatan kerja baru setiap tahunnya," ujar Moeldoko melalui keterangan resminya, Minggu (17/7/2022).

“KSP akan segera mencarikan solusinya bersama Kemnaker, BP2MI dan Kemenlu terkait persoalan komponen biaya, dan masalah lain yang dialami pekerja migran. Pemerintah melalui KSP sangat peduli pada perlindungan PMI,” imbuhnya.

Moeldoko menyebut, satu dari sekian masalah yang dihadapi oleh perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia belum optimalnya aturan pembebanan biaya. Selain itu, belum terbitnya aturan komponen biaya per negara oleh lembaga terkait.

Padahal, kata Moeldoko, aturan pembebanan biaya dan komponen biaya menjadi acuan proses penempatan dan acuan pembiayaan yang diperlukan semua pihak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut