Moeldoko Sebut Kasus Novel Baswedan Kriminal Murni
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres Cawapres Joko widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Moeldoko menilai kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak ada kaitannya dengan kebijakan negara. Kasus tersebut merupakan tindakan kriminal murni.
Namun, Kepala Staf Presiden ini mengakui pelaku penyiraman sampai saat ini belum terungkap. Hal ini, kata dia yang masih menyisakan persoalan.
"Dalam konteks ini, konteks kriminal murni. Hanya, persoalannya siapa pelakunya, itu yang jadi persoalan, yang belum ditemukan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Pada kesempatan itu dia juga menyinggung masalah HAM yang belum tuntas. Dia menuturkan, telah memetakan kasus apa saja yang terjadi selama masa kepemimpinan Jokowi.
"Pasti sudah kita mitigasi, kita inventarisasi dari berbagai langkah-langkah yang telah dilakukan empat tahun ini terhadap korupsi seperti apa, pelanggaran HAM seperti apa, apa yang terjadi di kepemimpinan beliau tentang pelanggaran HAM," ucapnya.
Menurutnya, pelanggaran HAM berat terjadi apabila pemerintah melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Persoalan itu, kata dia tidak pernah terjadi di masa Pemerintahan Jokowi.
"Pelanggaran HAM berat itu terjadi apabila ada abuse of power, terus ada genoside tersistem. Enggak ada itu terjadi," katanya.
Editor: Kurnia Illahi