Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Atraksi Merpati Putih hingga Drone Kamikaze Ditampilkan di Hadapan Prabowo dan Raja Yordania
Advertisement . Scroll to see content

Moeldoko Tak Setuju TNI Berbisnis, Harus Profesional

Senin, 22 Juli 2024 - 21:11:00 WIB
Moeldoko Tak Setuju TNI Berbisnis, Harus Profesional
KSP Moeldoko tak setuju TNI boleh berbisnis. (Foto: Raka Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

Moeldoko berharap masyarakat tidak perlu menanggapi secara berlebihan dan khawatir karena ia yakin bahwa TNI saat ini berkomitmen untuk menjadi profesional. 

"Kalau dulu masyarakat yang menginginkan TNI profesional. Sekarang justru TNI yang menginginkan, jadikan kami prajurit yang profesional. Syaratnya apa? Supaya kebutuhan alutsistanya dilengkapi, kesejahteraannya juga diperbaiki," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan usulan TNI untuk menghapus aturan yang melarang tentara berbisnis dalam revisi Undang-Undang TNI. Ia meyakini bahwa penghapusan aturan tersebut tidak akan menimbulkan masalah.

"Masa kalau sampingan kita jualan rokok karena memang kurang uang, kan halal. Kan di luar jam kerja," kata Maruli pada Rabu (17/7/2024).

Maruli memastikan bahwa jika poin nomor 3 dalam Pasal 39 UU TNI dihapus, maka prajurit akan berbisnis tanpa menggunakan kekuatan dan menyalahgunakan kekuasaan. "Jadi berbisnis ya bisnis. Yang enggak boleh itu saya tiba-tiba mengambil alih menggunakan kekuatan. Itu enggak boleh. Itu juga saya kira dengan zaman demokrasi sekarang ini sudah enggak ada lagi lah mempergunakan kekuatan," jelasnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut