Moeldoko Tegaskan Program Tapera Tak Bakal Ditunda
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak akan ditunda. Diketahui, program Tapera mendapat penolakan dari berbagai kalangan karena dianggap membebani pekerja dan pengusaha.
"Kesimpulan saya bahwa Tapera ini tidak akan ditunda, wong memang belum dijalankan," kata Moeldoko, dikutip Sabtu (1/6/2024).
Moeldoko menjelaskan, sejak ada perubahan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) ke Tapera, belum ada iuran yang masuk dari tahun 2020 hingga saat ini.
"Ada kekosongan dari 2020 ke 2024, tidak ada sama sekali iuran, karena memang Tapera belum berjalan," kata Moeldoko.
Meski begitu, Moeldoko memastikan pemerintah akan menggelar dialog terkait pelaksanaan Tapera hingga 2027. Hal itu dilakukan agar masyarakat tak lagi khawatir.
"Ke depan pemerintah akan mengedepankan komunikasi dan dialog dengan masyarakat dan dunia usaha. Kita masih ada waktu sampai 2027, jadi ada kesempatan untuk konsultasi, nggak usah khawatir," kata Moeldoko.
Diberitakan sebelumnya, Moeldoko menegaskan Tapera bukan program memotong gaji atau iuran. Tapera katanya adalah tabungan untuk pekerja.
"Jadi saya tekankan Tapera ini bukan potong gaji atau bukan iuran Tapera, ini adalah tabungan," kata Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Moeldoko menjelaskan, potongan Tapera bisa menjadi tabungan meski pekerja sudah mempunyai rumah. Tabungan itu bisa diambil dalam bentuk uang jika pekerja tersebut telah memasuki usia pensiun.
"Nanti bagi mereka yang sudah punya rumah bagaimana, apakah harus membangun rumah, tadi kita diskusi di dalam, nanti pada ujungnya kalau pada usia pensiun selesai itu bisa ditarik dalam bentuk uang yang fresh," kata Moeldoko.
Editor: Reza Fajri