Momen Trump Puji Prabowo: Sosok Luar Biasa dari Indonesia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 06:53:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto di tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza (dok. Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto di tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025). Suasana ruang konferensi ini terasa hangat dan bersejarah.

Di tengah sorotan dunia terhadap berakhirnya konflik panjang di Gaza, para pemimpin dunia berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang, sebuah momentum bersejarah di kawasan Timur Tengah dan dunia.

Jet Tempur F-16 Skuadron Elite AS Jatuh dan Meledak, Penyebabnya Masih Misterius

Usai penandatanganan, Trump memberikan keterangan pers di hadapan awak media internasional. Dengan gaya khasnya, Trump menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pemimpin dunia yang hadir dan berperan dalam terwujudnya kesepakatan tersebut.

"Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia," ujar Trump, sembari menoleh ke arah Prabowo yang berdiri di antara para pemimpin negara lain.

Bersejarah! Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan Perjanjian Damai Gaza

Pernyataan Trump tersebut menggambarkan pengakuan dan penghargaan terhadap peran penting Indonesia dalam diplomasi perdamaian kawasan.

Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kehadiran Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh dinilai mencerminkan komitmen dan konsistensi untuk terus mendorong stabilitas, kemanusiaan, dan keadilan global.

Dalam bagian lain pidatonya, Trump kembali menyinggung Indonesia dengan nada penuh penghargaan.

“Indonesia sudah kita bahas. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah negara besar, negara yang kuat, dan kinerjanya sangat luar biasa,” kata Trump.

Bagi Indonesia, keterlibatan aktif dalam proses perdamaian di Gaza juga menjadi refleksi dari komitmen jangka panjang untuk turut menjaga tatanan dunia yang damai, adil dan berkeadaban sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.