Momen Upin Ipin Jenderal Dudung dan Fadil Imran Selalu Bareng, Nomor 2 Nekat Terobos Banjir
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku memiliki hubungan kedekatan yang erat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Keduanya memang kerap bersama semasa Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya.
"Saya itu waktu Pangdam di sini (Jakarta) dengan Pak Fadil waduh cs berat tuh, ke mana-mana bareng," ucap Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat kemarin.
Kedekatannya dengan Fadil Imran mendapat pengandaian seperti tokoh animasi Upin Ipin. Analogi itu, sambung Dudung disampaikan oleh eks Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
"Kalau kata Pak Hadi mantan panglima, saya sama Pak Fadil, kalau jalan itu kayak Upin Ipin, karena kecil-kecil, kita harmonis," ucapnya.
MNC Portal coba merangkum 3 momen yang menunjukkan kedua jenderal itu kerap bersama di beberapa kesempatan. Berikut daftarnya:
1. Konferensi Pers di Polda Metro Jaya Penembakan Laskar FPI
Dalam konferensi pers mengenai insiden penembakan 6 anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI), Senin 7 Desember 2020, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tampak ikut hadir bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Di kesempatan tersebut Dudung sempat ikut mempertontonkan senjata tajam yang dijadikan polisi sebagai barang bukti. Meskipun sempat dipertanyakan kehadirannya, namun Dudung di lokasi konferensi pers hanya untuk melakukan pendampingan penegakan hukum saja.

"Untuk melihat dan memberikan dukungan penuh kepada Polda Metro Jaya dalam penegakan hukum terhadap adanya aksi melawan hukum yang dilakukan oleh oknum FPI yang mana dalam aksinya membawa senjata tajam dan senjata api ilegal saat melakukan pengawalan dan pengamanan MRS," ujar Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin BS.
2. Nekat Terobos Banjir Jobolnya Tanggul Sungai Citarum
Dudung dan Fadil kala itu, Minggu 21 Februari mengecek langsung salah satu titik banjir terparah di Kabupaten Bekasi akibat tanggul Sungai Citarum jebol. Keduanya nekat menerobos banjir yang tingginya mencapai dengkul kaki orang dewasa.
Selain meninjau kondisi saat ini, keduanya datang untuk membantu proses evakuasi warga dan memberikan bantuan.

"TNI-Polri berupaya semaksimal mungkin membantu warga apa saja yang dibutuhkan di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
3. Bentuk Tim Bersama Antisipasi Kedatangan WN India
Warga Negara (WN) India memang sempat membanjiri Indonesia pada medio April 2021. Ketika itu, mereka secara rombongan tiba keseluruhan Tanah Air menggunakan pesawat sewaan dengan kode penerbangan QZ-988 dari Chennai ke Bandara Soekarno Hatta.
Ratusan warga negara India itu menjadi sorotan lantaran kasus Covid-19 di negeranya tengah tinggi. Oleh karenanya, Dudung dan Fadil bergerak cepat dengan membentuk 5 tim sebagai langkah antisipasi.
"Lima tim yang pertama tim pencarian kemudian tim evakuasi kemudian tim kesehatan kemudian tim penjagaan dan kemudian tim pendekatan hukum," beber Dudung kepada wartawan di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Editor: Faieq Hidayat