Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

MPR Minta Pemerintah Bentuk Tim Pengawas hingga Desa terkait Covid-19

Kamis, 09 April 2020 - 20:35:00 WIB
MPR Minta Pemerintah Bentuk Tim Pengawas hingga Desa terkait Covid-19
Ketua MPR, Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Pusat dan daerah diminta mempertimbangkan pembentukan tim pengawas (timwas) hingga ke desa. Saat ini pemerintah sudah membentuk gugus tugas baik pusat, daerah hingga ke desa.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, pembentukan timwas dinilai penting sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 (virus corona).

"Langkah tersebut sebagai upaya untuk mengetahui penyebaran dan penanganan covid-19 agar penanganan lebih cepat sehingga bisa membantu pemutusan mata rantai penularan dan mencegah agar tidak lebih banyak korban," katanya di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan kesehatan dan keamanan terhadap warganya yang datang dari luar daerah atau pemudik di setiap perbatasan daerah.

"Lalu mempersiapkan tempat karantina khusus bagi para pemudik yang disesuaikan dengan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menekan angka penyebaran covid-19," ujarnya.

Setiap kepala daerah, menurut Bamsoet, dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengambil langkah di lapangan dalam mengantisipasi mudik menjelang Lebaran. Dia menilai langkah itu termasuk menyiapkan strategi pencegahan apabila terjadi lonjakan arus mudik.

Bamsoet juga meminta pemerintah daerah mempertegas imbauan bagi warganya agar menunda mudik, termasuk membangun komunikasi dan kerja sama dengan provinsi asal pemudik, seperti Jabodetabek dan Jawa Barat untuk sosialisasi gerakan tunda mudik pada tahun ini.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut