Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencekalan Roy Suryo cs ke Luar Negeri Diperpanjang, Jadi 6 Bulan!
Advertisement . Scroll to see content

Mudik Dilarang, Jubir Presiden: Saya Juga Batal Pulang Kampung

Jumat, 16 April 2021 - 13:57:00 WIB
Mudik Dilarang, Jubir Presiden: Saya Juga Batal Pulang Kampung
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan dirinya dan istri membatalkan tiket pulang setelah muncul kebijakan mudik dilarang. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Tak sedikit masyarakat yang membatalkan tiket untuk mudik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan itu.

Tak terkecuali Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman beserta istri yang sudah memesan tiket ke Kalimantan Selatan untuk pulang kampung.

"Saya sendiri sebenarnya sudah mau pulang kampung, mudik, saya sudah beli tiket. Ketika Presiden Jokowi melalui Pak Menko PMK mengatakan dilarang mudik 6-17 Mei 2021, akhirnya saya membatalkan tiket pulang. Jadi kami tidak jadi pulang kampung dan tidak jadi berlebaran di Kalimantan Selatan," kata dia saat tanya jawab dengan netizen melalui live Instagram, Jumat (16/4/2021).

Fadjroel mengatakan salah satu alasan pemerintah melarang mudik yaitu tak ingin pengorbanan seluruh pihak untuk melawan pandemi covid-19 selama setahun sia-sia lantaran adanya kerumunan dan mobilitas. Karena itu, disiplin terhadap protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

"Jadi karena kita sudah berkorban selama satu tahun dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, jauhi kerumunan, mengurangi mobilitastidak kemana-mana, dan sudah divaksinasi, jangan dikorbankan lagi, sayang satu tahun sudah berkoban," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak 27 juta orang diprediksi tetap mudik meskipun kegiatan itu telah dilarang. Karena itu, pemerintah akan bertindak tegas bila ada warga yang membandel.

Sementara itu, Polri melalui Korps Lalu Lintas akan membuat 300 lebih titik penyekatan untuk menghalau warga yang masih nekat mudik. Upaya penyekatan bahkan akan dilakukan sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut