Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Imbau Warganya Tak Open House 21 April, Hormati Umat Islam yang Masih Puasa

Selasa, 18 April 2023 - 13:16:00 WIB
Muhammadiyah Imbau Warganya Tak Open House 21 April, Hormati Umat Islam yang Masih Puasa
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu"ti (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Muhammadiyah mengimbau warganya tidak menggelar open house tanggal 21 April 2023. Keputusan ini untuk menghormati umat Islam yang masih berpuasa. 

Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023. Sementara pemerintah baru menggelar Sidang Isbat pada Kamis 20 April 2023. 

"Warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open House dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023). 

Pada kesempatan ini, dirinya turut berterima kasih kepada pemerintah daerah (Pemda) yang telah mengizinkan Muhammadiyah untuk menggunakan lapangan sebagai tempat salat idul Fitri 1444H pada 21 April 2023 nanti. 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi yang mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," katanya.

Selain itu, dia turut mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Polri, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat. Hal ini guna menciptakan suasana saling menghormati dan kondusif untuk persatuan umat dan bangsa.

"Salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh umat Islam," katanya. 

Dia juga mengimbau warga Muhammadiyah agar dapat melaksanakan Ibadah Idul Fitri dengan khidmat serta menjaga kebersihan, dan tenggang rasa. Sebab masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan. 

"Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut