Muhammadiyah Kampanyekan Kalender Hijriah Global, Cegah Perbedaan Idul Fitri
JAKARTA, iNews.id – Muhammadiyah memperkenalkan konsep Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) menganut pada sistem internasional di Turki. Penggunaan kalender itu sebagai ikhtiar menghindari perdebatan yang kerap muncul setiap kali mendekati Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
"Diharapkan perdebatan ini tidak muncul lagi sehingga energi umat tidak terkuras hanya pada urusan itu saja. Masih banyak urusan lain yang menunggu untuk segera diatasi," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Selasa (9/7/2024).
KHGT bukan hanya bertujuan untuk menjawab perdebatan mengenai tiga waktu penting tersebut, tetapi juga untuk memberikan kepastian waktu-waktu penting lainnya, termasuk jadwal salat sehari-hari dan perjanjian.
"Karena hisab memberikan akurasi kalender jangka panjang, ISNA dapat membuat kesepakatan dengan Sekjen PBB untuk tidak menyelenggarakan sidang pada awal Syawal, menghormati umat Islam yang merayakan Idul Fitri," ujar Abdul Mu’ti.
Muhammadiyah menggunakan Kriteria Turki 2016 dalam menyusun KHGT. Kriteria ini ditetapkan dalam Muktamar Kalender Islam Global yang diadakan di Turki pada tahun 2016 dan menetapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.