Muhammadiyah Tanggapi Viral Fenomena Takjil War: Jadi Berkah bagi Penjual

JAKARTA, iNews.id - Berburu takjil di bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi sebelum berbuka puasa. Keseruan berburu takjil tidak hanya dirasakan oleh umat Muslim, tetapi semua kalangan. 

Belakangan, sedang viral fenomena non-Muslim yang turut berburu takjil. Fenomena itu disebut sebagai takjil war.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Menariknya, para non-Muslim ini sudah mencuri start terlebih dahulu karena mulai berburu aneka makanan dan minuman takjil sejak pukul 15.00 WIB.

Merespons hal tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai fenomena tersebut menjadi bukti kerukunan antarumat beragama.

Baca Juga

Jelajahi Pasar Kaget Kampung Jawa di Bali, Tempat Berburu Aneka Takjil

“Seperti orang Islam untuk ikut libur Natal, ikut libur Nyepi. Hidup bersama dengan rukun,” kata Dadang dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Kamis (21/3/2024).