Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LBH-AP Muhammadiyah Diminta Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo cs, Kawal Pemeriksaan di Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Tetapkan Awal Waktu Subuh Tambah 8 Menit

Minggu, 14 Maret 2021 - 10:54:00 WIB
Muhammadiyah Tetapkan Awal Waktu Subuh Tambah 8 Menit
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar. (Foto: Dok. Muhammadiyah).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Muhammadiyah menetapkan parameter terbit fajar pada ketinggian matahari berada di -18 derajat di bawah ufuk. Penetapan tersebut sekaligus koreksi dari yang sebelumnya -20 derajat berubah jadi -18 derajat. Artinya, waktu subuh yang selama ini dipakai terlalu pagi sekitar 8 menit.

Penetapan tersebut melalui Musyawarah Nasional Tarjih ke-13 Tahun 2020, ulama-ulama Muhammadiyah yang berkumpul membahas titik ketinggian matahari di bawah ufuk saat fajar. Penentuan waktu terbit fajar dinilai persoalan yang sangat penting karena berkaitan dengan empat jenis ibadah, yakni penentuan awal salat subuh, akhir salat witir, awal ibadah puasa dan akhir wukuf di Arafah.

“Mengapa Majelis Tarjih mengangkat persoalan ini karena banyaknya pertanyaan, bukan hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai belahan dunia, misalnya di Maroko sejumlah pemuda dengan sengaja menyantap makanan di bulan Ramadan saat azan subuh berkumandang sebagai sikap protes jadwal resmi masih terlalu pagi,” ujar Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (14/3/2021).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut