Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Masjid Jogokariyan Ustaz Jazir ASP Wafat, Muhammadiyah: Kiprahnya Jadi Teladan
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah: Tolak Jenazah Covid-19 Bukan Perilaku Islami

Jumat, 03 April 2020 - 04:00:00 WIB
Muhammadiyah: Tolak Jenazah Covid-19 Bukan Perilaku Islami
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyayangkan aksi penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19 di sejumlah daerah. Masyarakat semestinya tidak berlebihan dalam menyikapi mereka yang terpapar, baik masih dalam pantauan, sakit, maupun yang meninggal dunia.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, mereka yang terpapar virus harus diperlakukan secara manusiawi dengan penuh penerimaan dan kasih sayang. Jika mereka beragama Islam, hak mereka sebagai Muslim harus dinaikkan.

“Salah satunya apabila ada yang meninggal kita rawat sebagaimana tuntutan syariat yaitu dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan,” kata Mu’ti di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Dia menuturkan, mengingat situasi dan kondisi, tidak semua ketentuan syariat itu dapat dilaksanakan. Karena bersifat fardhu kifayah, ketentuan itu akan diwakili petugas medis atau keluarga yang sangat dekat apabila sehat dan kuat.

“Menolak jenazah korban Covid-19 bukanlah perilaku islami. Tugas kita justru membangkitkan optimisme keluarga yang ditinggalkan dan menerima mereka sebagai bagian dari masyarakat,” kata Mu’ti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut