MUI Minta Pemerintah Serius Ungkap Dalang Penyerangan Rumah Ibadah
JAKARTA, iNews.id - Penyerangan masjid Baiturrahim di Jalan Sumur Gempol, Tuban, Jawa Timur mengundang perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemerintah bersama DPR, termasuk aparat penegak hukum diminta serius membahas persoalan penyerangan rumah ibadah.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menilai penyerangan terhadap rumah ibadah bersifat sistemik. Sasaran rumah ibadah yang satu dengan lainnya memiliki keterkaitan.
"Di balik ini semua ada dalangnya. Hal ini lah yang harus dilidik lebih dalam oleh aparat kepolisian untuk menemukan titik terang dan menghentikan teror penyerangan di tempat ibadah umat beragama," ujar Amirsyah di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Sebelumnya penyerangan rumah ibadah juga terjadi di Gereja Santa Lidwina di Bedog, Gampin Sleman, Yogyakarta. Polisi sudah menetapkan pelaku penyerangan bernama Suliono (23) sebagai tersangka.
Polisi juga masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku penyerangan Masjid Baiturrahim di Jalan Sumur Gempol, Tuban, Jawa Timur. Polisi berharap masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi macam-macam. Misalnya, mengaitkan kasus tersebut dengan rentetan kasus kekerasan terhadap pemuka agama di sejumlah daerah.
Editor: Kurnia Illahi