MUI Bersama BNPT dan Bareskrim Bahas Penganiayaan Tokoh Agama
JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno membahas penganiaayaan tokoh agama dan perusakan rumah ibadah. Dalam rapat juga hadir Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Dono Sukamto.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin mengatakan, rapat pleno sengaja mengundang Suhardi dan Dono agar perwakilan ormas Islam yang hadir bisa mendengar secara langsung penjelasan dari dua pimpinan lembaga pemerintah itu. Dia berharap rapat bersama BNPT dan Bareskrim bisa menghasilkan solusi bersama atas persoalan yang belakangan ini terjadi.
"Dewan pertimbangan MUI yang terdiri dari pimpinan ormas Islam dan tokoh ulama sejak Januari 2017 mengedepankan dialog. Kami meyakini dialog adalah kekuatan untuk menyelesaikan masalah," ujar Din di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Senada dengan Din Syamsuddin, Suhardi berharap ada solusi bersama yang dihasilkan dari rapat pelno MUI dalam menyikapi persoalan yang terjadi. Apalagi, Kabareskrim juga dilibatkan dalam rapat ini.
"Diundang juga Pak Kabareskrim yang bertanggung jawab terhadap masalah keamanan terkait penanganan kasus-kasus kriminal. Jadi kita tunggu nanti dinamikanya," ucap Suhardi.