Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil
Advertisement . Scroll to see content

MUI Sebut Maraknya Bunuh Diri Bukti Kegagalan Fungsi Ketahanan Keluarga

Selasa, 02 Januari 2024 - 07:16:00 WIB
MUI Sebut Maraknya Bunuh Diri Bukti Kegagalan Fungsi Ketahanan Keluarga
Ilustrasi bunuh diri (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal maraknya bunuh diri, khususnya sepanjang tahun 2023. Berdasarkan Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri, terjadi 971 kasus bunuh diri dari Januari hingga 18 Oktober 2023.

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI, Siti Ma'rifah mengatakan, gagalnya fungsi ketahanan keluarga juga menjadi salah satu faktor tingginya kasus tersebut.

"Maraknya kasus kekerasan dan bunuh diri mencerminkan kegagalan fungsi ketahanan keluarga. Momentum tahun baru ini harus kita manfaatkan untuk menguatkan kembali peran vital keluarga dalam mencegah tragedi dan membangun fondasi sosial yang lebih kuat dan empatik," kata Siti, Selasa (2/1/2024). 

Menurutnya, kerja sama keluarga kunci utama membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama. 

“Kerja sama yang erat antara ibu, bapak dan anggota keluarga lainnya menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang baik, berlandaskan nilai-nilai agama. Dengan sinergi ini, keluarga membentuk fondasi yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan zaman,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut