Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu
Advertisement . Scroll to see content

Mundur dari Kepala BPIP, Ini Alasan Yudi Latif

Jumat, 08 Juni 2018 - 08:09:00 WIB
Mundur dari Kepala BPIP, Ini Alasan Yudi Latif
Yudi Latif mengumumkan untuk mengundurkan diri dari jabatan Kepala BPIP. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari Yudi Latif. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut mengumumkan mundur dari jabatannya.

Pengumuman pengunduran diri itu diunggah lewat akun media sosial miliknya ‘Yudi Latif Dua’. Dalam tulisan tersebut, Yudi membeberkan alasannya pamit dari lembaga yang dahulu bernama Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) tersebut, termasuk juga kinerjanya selama setahun ini.

Ia menerangkan, di dalam tubuh BPIP kini dibutuhkan penyegaran kepemimpinan seiring transformasi dari UKP-PIP menjadi BPIP yang membawa perubahan besar pada struktur organisasi, peran, dan fungsi lembaga, juga dalam relasi antara Dewan Pengarah dan Pelaksana. Semua itu dinilai memerlukan tipe kecakapan, kepribadian, serta perhatian dan tanggung jawab yang berbeda.

"Saya merasa perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, mana kala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan," kata Yudi Latif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/6/2018).

Dia mengakui, di posisi saat ini segala kekurangan dan kesalahan BPIP selama satu tahun merupakan tanggung jawabnya selaku kepala pelaksana. Karena itu, melalui segala kerendahan hati Yudi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut