Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Getaran Gempa Bekasi Rusak Bangunan dan Kejutkan Warga Karawang
Advertisement . Scroll to see content

Musala di Bojongmangu Bekasi Roboh Imbas Gempa M4,7, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:22:00 WIB
Musala di Bojongmangu Bekasi Roboh Imbas Gempa M4,7, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa 
Gempa berkekuatan M4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam mengakibatkan satu musala di Kecamatan Bojongmangu rusak berat. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam. Dampak gempa tersebut mengakibatkan satu bangunan ibadah mengalami rusak berat.

"Mushola di Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu Rusak Berat atau Roboh," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).

Meski getaran gempa dirasakan di Kota Bekasi, Depok hingga Jakarta, Dodi menyebut tak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.

Dia menyebut, BPBD Kabupaten Bekasi tetap memantau situasi di lapangan pasca gempa ini. Dia meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

"Masyarakat dihimbau tetap waspada namun tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7.

Adapun, episenter gempa terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer (km) Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut