Nadiem Anwar Makarim Jadi Nama Gedung di Politeknik Negeri Tanah Laut
Wikan menyebut, kebutuhan infrastruktur Politala tak lepas dari potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. Selain itu, Politala hadir untuk berkolaborasi dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalimantan Selatan guna menciptakan SDM yang kompeten, yakni kemampuan non skill, karakter, dan hard skills.
“Jangan menciptakan seorang tukang, namun menciptakan calon pemimpin, calon entrepreneur, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills,” tutur Wikan.
Wikan pun menjelaskan, proses pembelajaran di Politala haruslah berdasarkan proyek, yakni mahasiswa belajar sambil mengerjakan proyek nyata, termasuk pola pikir para dosen-dosennya. Karenanya, Wikan meminta kepada manajemen Politala yang sudah banyak menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA) untuk membuat kurikulum bersama dan mengajar bersama.
Sejak beroperasi pada 29 September 2009 lalu, Politala terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah (pemda) dan sejumlah perusahaan yang peduli terhadap pendidikan di Kabupaten Tanah Laut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kifli mengungkapkan, dukungan pemda sangat luar biasa dan akan terus ditingkatkan untuk kemajuan Politala.
“Dukungan nyata itu dengan menghibahkan lahan pertama 10 hektare dan kedua 8 hektare yang sudah bersertifikat dalam rangka mendukung prasarana. Nantinya, juga diperuntukkan untuk membangun gedung lagi ataupun praktik para mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan pertanian sebagai lahan percontohan ataupun penelitian,” tutup dia.
Editor: Puti Aini Yasmin