Nahdliyin Inggris dan KBRI London Kaji Diplomasi Gus Dur, Perkuat Solidaritas Global
LONDON, iNews.id - Warisan diplomasi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikaji kembali oleh Nahdliyin di United Kingdom. Pada peringatan Haul Gus Dur, PCINU Inggris dan Gusdurian UK bekerja sama dengan KBRI London serta PPI Dunia membahas konsep diplomasi Gus Dur.
Agenda diskusi virtual ini akan berlangsung, Kamis, 24 Desember 2020 dengan pembicara KH Yahya C Staquf (Katib 'Aam PBNU), Hartyo Harkomoyo (Councellor Pensosbud KBRI London) dan Choirul Anam (Koordinator PPI Dunia).
Diskusi akan dipandu oleh Munawir Aziz (Sekretaris PCINU United Kingdom) dan Rahma Arifa (Mahasiswa London School of Economics/Gusdurian UK). Dubes RI untuk United Kingdom, Irlandia dan IMO Dr Desra Percaya dijadwalkan memberikan Keynote Speech dalam agenda ini.
Sekretaris PCINU United Kingdom, Munawir Aziz mengatakan, nilai-nilai Gus Dur dalam bidang diplomasi sangat penting dan kontekstual untuk masa sekarang.
"Gus Dur konsisten menyampaikan pentingnya toleransi dan solidaritas global. Gus Dur juga sangat aktif merajut silaturahmi dan upaya diplomatik baik dengan pemimpin politik lintas negara maupun pemimpin masyarakat dan tokoh agama. Di situasi pandemi ini, kita butuh solidaritas global, diplomasi yang berbasis kemanusiaan," ungkap Munawir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).