NasDem Bantah Terima Aliran Uang Korupsi SYL, KPK: Kami Kembangkan dengan TPPU

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tetap menelusuri dugaan aliran uang hasil korupsi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meski Partai NasDem membantah. KPK menelusuri aliran tersebut dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"KPK pun telah mengembangkannya dengan pengenaan pasal dugaan pencucian uangnya," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan persnya, Sabtu (14/10/2023). 

Baca Juga

Akankah China Menyelamatkan Venezuela?

Ali mengungkapkan pengembangan penelusuran dugaan hasil korupsi SYL ini karena menemukan adanya dugaan pencucian uang. 

"Pengembangan tersebut karena adanya dugaan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana," jelas Ali. 

Baca Juga

KPK Temukan Aliran Uang Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo ke Partai Nasdem

"Hal ini dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan, sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah," lanjut Ali.