Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris
Advertisement . Scroll to see content

Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, Ini Kisahnya

Rabu, 17 Agustus 2022 - 12:42:00 WIB
Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, Ini Kisahnya
Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Mesir sangat bermurah hati kepada diplomat dan pelajar Indonesia untuk merayakan kemerdekaan nasional pertama di Mesir, dengan menggunakan corong Radio Kairo untuk mengumandangkan lagu ‘Indonesia Raya’.

Setelah mengumandangkan lagu di studio Radio Kairo, diplomat dan pelajar Indonesia langsung pergi ke Pusat Syubbanul Muslimin untuk mengikuti perayaan kemerdekaan nasional dengan menggelar pentas seni yang diberi judul ‘Kembalinya Surga’.

Aksi teater ini dimainkan oleh para pemuda Mesir. Di pentas seni mereka sudah dinantikan oleh kesatuan-kesatuan Pandu Mesir yang turut ikut bersuka ria malam itu untuk merayakan hari kemerdekaan nasional Indonesia. 

  • Negara Manakah yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia Selain Mesir?

Disebabkan dukungan Mesir kepada Indonesia, pada tanggal 18 November 1946 dari masyarakat negara-negara Liga Arab Lainnya yaitu, Irak, Libanon, Arab Saudi, Suriah, Yaman, Yordania ikut mengakui Indonesia secara de facto sebagai negara yang berdaulat.

Pengakuan de facto dan negara-negara Arab tersebut secara berurutan dan bergantian akan disampaikan langsung kepada delegasi resmi pemerintahan Indonesia. Berkat dukungan negara-negara Arab, terutama Mesir, Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sjahrir beberapa kali mengirimkan delegasi ke Mesir untuk menyampaikan rasa terima kasih.

Delegasi pertama pemerintah Indonesia singgah di Mesir pada tanggal 7 April 1946 dengan waktu singkat yang dipimpin oleh Mr. Suwandi (Menteri Kehakiman), Mr. Abdul Karim (Sekretaris Negara), dan dr. Sudarsono (Mendagri). Kemudian delegasi resmi yang lebih serius dipimpin oleh Agoes Salim selaku Wakil Menteri Luar Negeri pada kabinet Sjahrir III, lewat dua kali kunjungannya ke Mesir pada Maret dan Juni 1947. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut