Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TPUA bakal Geruduk Bareskrim, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

Ngabalin Sindir Pihak di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi: Please Cari Uang yang Halalan Toyyiban!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 21:36:00 WIB
Ngabalin Sindir Pihak di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi: Please Cari Uang yang Halalan Toyyiban!
Politikus Ali Mochtar Ngabalin menilai kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai sebuah proyek dengan anggaran berskala sangat besar yang tak kunjung usai. (SINDONews)
Advertisement . Scroll to see content

Dia pun menyindir bahwa dalam urusan seperti ini, Indonesia sudah sangat profesional. Lebih lanjut, Ngabalin meminta publik agar bersabar dan mengikuti perkembangan proses hukum. Ia mengatakan, beberapa orang sudah dilaporkan dan tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya.

Sebagai mantan anggota DPR RI yang cukup lama mengikuti perjalanan politik Jokowi, Ngabalin menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI itu memiliki rekam jejak politik yang panjang dan sah. Ia menyebut, Jokowi telah menjalani jabatan sebagai Wali Kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjabat Presiden RI dua periode. Baginya, tidak mungkin Jokowi menggunakan ijazah palsu.

"Bagaimana bisa ada yang menuduh ijazahnya palsu. Jadi orang itu harus beretikalah dalam hal mencari makan. Cari makan dengan gaya yang halalan toyyiban, masa cari makan dengan gaya menghujat dan mencaci maki orang," ujarnya.

Ngabalin juga menyinggung soal pentingnya akhlak dan etika dalam kehidupan. Menurutnya, manusia diberi akal dan nafsu. Jika akal tidak mampu mengendalikan nafsu, maka yang muncul adalah perilaku yang tidak beradab. Ia mengatakan bahwa perilaku mencaci maki, menuduh, hingga menyebar kebohongan sebagai bentuk degradasi moral. 

"Please cari uang yang beradab, cari uang yang halal, please cari uang yang halalan toyyiban, jangan begitulah ini mantan petinggi Republik, orang maju, bagus," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut