Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Teroris Jamaah Islamiyah Latih Generasi Muda Jadi Ahli Tempur hingga Rakit Bom

Minggu, 27 Desember 2020 - 12:33:00 WIB
Ngeri, Teroris Jamaah Islamiyah Latih Generasi Muda Jadi Ahli Tempur hingga Rakit Bom
Polisi memeriksa pusat latihan teroris Jamaah Islamiyah. (Foto div humas Mabes Polri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jamaah Islamiyah (JI) mempunyai pusat latihan jaringan teroris di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Pusat latihan itu untuk membentuk para anggota teroris menjadi ahli tempur, penyergapan hingga merakit bom. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3 Tahun 8 Bulan penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020). 

Simulasi teroris Jamaah Islamiyah melakukan penyergapan VVIP. (Foto dok Humas Mabes Polri).

Argo menjelaskan anggota JI menyewa villa dua lantai. Suasana lokasi juga terlihat asri dengan banyak pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi.

Dilihat dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang digunakan sebagai tempat istirahat (tidur) para anggota JI. Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri, persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. 

“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga mengunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo Yuwono. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut