Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Jisoo BLACKPINK Tulis Bahasa Indonesia di Postingan Instagram, Fans Histeris!
Advertisement . Scroll to see content

Novel Adalah Karya Fiksi? Ini Pengertian, Unsur dan Jenisnya

Sabtu, 30 Juli 2022 - 15:51:00 WIB
Novel Adalah Karya Fiksi? Ini Pengertian, Unsur dan Jenisnya
Ilustrasi Belajar Novel Adalah
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Novel adalah kata yang berasal dari bahasa Italia, yaitu ‘novella’. Kata tersebut memiliki arti sebuah kisah atau sepotong cerita. Berikut pengertian, unsur dan ciri-cirinya.

Novel sampai saat ini menjadi salah satu bahan bacaan fiksi yang popule, karena penulisan novel seringkali dikemas secara menarik dan memiliki alur cerita yang seru, serta dapat menghibur para pembaca. 

Novel Adalah Karangan Prosa

Definisi secara umum, novel adalah karya fiksi dengan berisi karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekitarnya. Cerita ini biasanya mengedepankan atau memperlihatkan watak dan sifat setiap pelaku. 

Karakteristik Novel

Novel adalah karya fiksi yang memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang berbeda dengan karya fiksi, di antaranya:

  • -Novel tersusun dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
  • -Memiliki minimal 100 halaman. 
  • -Menceritakan tentang kisah lebih dari satu tokoh pelaku.
  • -Mencakup konflik yang lebih luas.
  • -Menyajikan alur cerita yang lebih lambat atau alur cerita kompleks. 
  • -Seleksi cerita dalam novel lebih luas. 
  • -Menimbulkan efek dan emosi yang bervariasi.
  • -Membutuhkan durasi waktu sekitar 2 jam atau 120 menit dalam membaca novel sampai selesai. 

Unsur - unsur Novel

Novel juga memiliki unsur yang terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasannya.

Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut:

  • Tema
    Tema merupakan pokok permasalahan yang terdapat dalam sebuah cerita karangan novel yang telah dibuat oleh para pengarang.
  • Penokohan 
    Penokohan adalah pemberian watak atau karakter kepada masing-masing pelaku yang berperan dalam sebuah cerita. Karakter para tokoh dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara berperilakunya.
  • Alur 
    Alur merupakan rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua. Pertama, alur maju didefinisikan sebagai alur dengan kejadian yang bergerak secara berurutan menurut tahapan kronologis yang mengarah kepada sebuah alur cerita.

Kedua, alur mundur didefinisikan sebagai alur dengan rangkaian kejadian yang terjadi karena ada hubungannya dengan peristiwa yang berlangsung.

  • Gaya Bahasa
    Gaya bahasa merupakan alat utama untuk mengarahkan dalam penjelasan atau penggambaran dan penghidupan cerita dengan estetika. Gaya bahasa terbagi menjadi 3 macam, yaitu personifikasi yang menjelaskan jenis-jenis benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat, seperti manusia.

Selanjutnya adalah gaya bahasa simile merupakan gaya bahasa yang menjelaskan sesuatu dengan memberi ibarat atau perumpamaan. Lalu, gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang menjelaskan dengan cara berlebihan atau maksudnya memberikan efek yang berlebihan. 

  • Latar atau Setting
    Latar adalah penggambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya sebuah kejadian dalam suatu cerita.
  • Sudut Pandang
    Sudut pandang adalah penempatan diri pengarang dan cara pengarang dalam melihat atau menilai kejadian dalam cerita yang dijelaskannya untuk para pembaca. 
  • Amanat
    Amanat merupakan pesan yang diberikan untuk pembaca yang terdapat pada sebuah cerita dalam suatu karangan novel. 

Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur ekstrinsik novel adalah terdiri dari tiga hal, yaitu:

  • Sejarah atau Biografi Pengarang
    Sejarah atau biografi pengarang ini seringkali menjadi pengaruh di dalam jalannya sebuah cerita yang terdapat pada karangan novel.
  • Situasi dan Kondisi
    Situasi dan kondisi secara tidak langsung dapat mempengaruhi terhadap hasil karya sebuah karangan novel.

Nilai-nilai dalam Cerita

Setiap karya sastra pasti memiliki isi terkait nilai-nilai yang dapat disisipkan oleh pengarang. Nilai-nilai tersebut dibagi menjadi empat, yaitu:

  • Nilai moral : nilai yang berkaitan dengan sebuah kepribadian seseorang atau akhlak baik dan buruknya seseorang tersebut.
  • Nilai sosial : nilai yang memiliki kaitan dengan norma-norma yang ada pada sebuah kehidupan masyarakat.
  • Nilai budaya : nilai budaya diartikan sebagai sebuah konsep masalah dasar yang sangat penting dan memiliki nilai dalam kehidupan manusia.
  • Nilai estetika : nilai yang berkaitan dengan seni dan estetika di dalam suatu karya sastra novel.  

Jenis - Jenis Novel

Novel itu sendiri memiliki jenis atau macam yang beragam.

Menurut Nyata atau Tidaknya Kejadian

  • Novel Fiksi 
    Novel fiksi adalah novel yang tidak nyata atau tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. 
  • Novel Nonfiksi
    Novel nonfiksi merupakan novel yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

Menurut Genre Cerita

  • Novel Komedi
    Novel komedi adalah novel yang menceritakan tentang kisah mengenai hal yang lucu.
  • Novel Romantis
    Novel romantis adalah novel yang menyajikan cerita tentang sebuah kisah mengenai kasih sayang atau cinta.
  • Novel Horror
    Novel horror merupakan novel yang menceritakan tentang kisah mengenai hal yang sangat membuat seram hingga membuat pembaca takut.
  • Novel Inspiratif
    Novel inspiratif merupakan novel yang menceritakan tentang kisah yang membuat orang menjadi terinspirasi setelah membaca ceritanya.

Jadi, novel adalah karya fiksi yang berisikan karangan prosa nih teman-teman. Kalau kalian ingin membuat novel, pelajari dahulu karakteristik, unsur, dan jenisnya ya. Selamat belajar.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut