Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Nurul Arifin: Selain Minta Maaf, Belanda Harus Kembalikan Aset Bangsa Indonesia yang Masih Dikuasai

Selasa, 20 Desember 2022 - 22:09:00 WIB
Nurul Arifin: Selain Minta Maaf, Belanda Harus Kembalikan Aset Bangsa Indonesia yang Masih Dikuasai
Anggota DPR RI Dapil Jabar 1 Nurul Arifin. (Foto: Arif Budianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte meminta maaf atas keterlibatan Belanda dalam perbudakan di Indonesia selama 250 tahun. Permintaan maaf ini dilakukan secara resmi dan di depan umum.

Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin menyatakan jika permintaan maaf adalah satu hal. 

Namun, pengalihan relokasi aset perlu ada perhitungannya. Pasalnya, ada banyak aset-aset budaya penting yang tak ternilai harganya, milik bangsa Indonesia,  yang hingga kini masih ditahan atau dikuasai oleh Kerajaan Belanda. 

“Kolonialisasi Belanda itu berlangsung  ratusan tahun. Banyak kekayaan alam bangsa-bangsa jajahan, terutama Indonesia, yang dikeruk oleh mereka selama masa-masa tersebut,” kata  anggota Fraksi Partai Golkar itu, Selasa (20/12/2022).

Bahkan, selama 250 tahun tersebut Belanda telah melakukan pembatasan pembangunan sumber daya manusia di negara jajahannya, termasuk Indonesia. “Hal ini harus pula diperhitungkan, karena mereka berutang banyak setelah mengambil kekayaan negara jajahannya, juga melakukan pembodohan,” ucap Nurul.  

Permintaan maaf pemerintah Belanda ini disampaikan oleh Rutte setelah  hampir 150 tahun berakhirnya perbudakan di koloni-koloni  Belanda. Selama masa itu pula banyak penindasan yang menciptakan banyak kemunduran sumber daya manusia di negara jajahannya. 

Nurul berharap pemerintah Belanda saat ini melakukan sesuatu yang lebih riil dari sekadar hanya pernyataan maaf tersebut. Seperti misalnya mengembalikan aset-aset bangsa Indonesia yang masih mereka kuasai. 

“Ini untuk menebus kesalahan mereka di masa lalu, yang dirasakan oleh beberapa generasi rakyat Indonesia,” ungkap anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 1 ini.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut