Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusron Ungkap Penyebab Sengketa Lahan Milik JK di Makassar 
Advertisement . Scroll to see content

Nusron Wahid Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:32:00 WIB
Nusron Wahid Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mendatangi Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Nusron mengaku dipanggil Presiden Prabowo Subianto.

"Saya dipanggil Bapak Presiden, menghadap Bapak Presiden, dikasih waktu jam 13.00 WIB," kata Nusron di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Saat ditanya topik apa yang akan dibicarakan dengan Prabowo, dia tidak menjelaskannya.

Nusron hanya menegaskan, dirinya dan Prabowo akan membahas hal-hal terkait pekerjaan Kementerian ATR/BPN. Dia mengatakan, tidak ada isu lain di luar soal pekerjaan.

"Kalau Kementerian saya kan Kementerian lama, tidak ada isu, isunya yaitu isu pekerjaan," ujarnya.

Sebelumnya, Nusron menghadiri rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Mulanya, Nusron mengungkap tiga unsur yang terlibat dalam mafia tanah.

"Yang pertama, mohon maaf kata, mungkin melibatkan oknum-oknum orang dalam. Yang nomor dua adalah pemborong tanah, pasti ambil kepentingan. Yang nomor tiga pasti ada pihak ketiga yang menjadi pendukung," kata Nusron.

Menteri dari Partai Golkar itu menegaskan, pihaknya tidak akan menolerir para mafia tanah. Kementerian ATR/BPN juga akan melakukan rapat koordinasi khusus bersama Polri, Kejagung hingga PPATK untuk membahas hal ini.

"Kami akan menginisiasi adanya proses pemiskinan terhadap mafia tanah. Kami tidak hanya puas kalau mafia tanah itu dikenakan delik pidana umum, kalau itu pidana murni. Kalau melibatkan aparat negara, penyelenggara negara, pasti adalah deliknya tipikor tindak pidana korupsi," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut