Okky Madasari Tegaskan Kecurangan Pemilu Harus Terus Disuarakan, Khawatir Jadi Role Model
JAKARTA, iNews.id - Penulis novel sekaligus Founder Omong-omong Media, Okky Madasari, meminta masyarakat terus menyuarakan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dia khawatir kecurangan yang terjadi akan menjadi role model bagi penguasa terpilih dalam penyelenggaraan pemilu selanjutnya.
"Kita harus terus mempersoalkan ini menyuarakan ini, karena jika tidak maka kecurangan kemarin akan dianggap sebagai sesuatu yang tidak ada, akan dianggap sebagai sesuatu yang normal saja terjadi," kata Okky saat konferensi pers Jaga Pemilu di Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2024).
"Dan yang lebih buruk lagi ini akan menjadi role model akan menjadi sebuah panduan bagi penguasa berikutnya untuk mengulang hal yang sama," ujar dia.
Okky menjelaskan, menyuarakan pendapat sudah bukan lagi urusan menang atau kalah. Suara harus digaungkan demi menjaga demokrasi yang saat ini amburadul.
"Dari riset kami seminggu sebelum pemilu saja, kita sudah melihat bagaimana otoritas lingkungan terlibat, bagaimana lurah, kepala desa, RT/RW juga aparat kepolisian itu terlibat untuk memenangkan paslon tertentu," ujarnya.
Sebelumnya, Okky mengungkapkan temuan pengondisian di tingkat kepala desa (kades) hingga RT untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan pemantauan di enam provinsi, 17 kabupaten/kota yang terdiri dari Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.
"Di banyak TPS dan lingkungan yang dipantau menjelang coblosan, kepala-kepala desa, ketua lingkungan di bawah mulai dari Ketua RT, RW, Dukuh (Dusun) itu sudah bergerak memenangkan, mengarahkan pemilih untuk mencoblos satu paslon," kata Okky dalam diskusi ‘Jaga Pemilu’ bersama lembaga-lembaga masyarakat sipil pemantau pemilu yang digelar di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Bukan hanya di level pilpres, hal serupa juga terjadi di ranah caleg.
"Bahkan di level caleg pun juga melibatkan kepala desa, RT, RW dukuh untuk memenangkan satu pasangan tertentu," ujarnya.
Editor: Rizky Agustian