Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isu Ijazah Jokowi, Ahli Digital Forensik: Times New Roman Sudah Ada di Tahun 80-an
Advertisement . Scroll to see content

Oknum Dokter Lecehkan Pasien, Partai Perindo: Fokus Pendampingan Korban, Evaluasi Standar Etika!

Kamis, 17 April 2025 - 17:13:00 WIB
Oknum Dokter Lecehkan Pasien, Partai Perindo: Fokus Pendampingan Korban, Evaluasi Standar Etika!
Sri Gusni Febriasari, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat (dok. Partai Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

Evaluasi ini tidak hanya penting untuk melindungi pasien dari tindakan yang merugikan, tetapi juga untuk memastikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan tetap terjaga. 

“Sebagai langkah konkret, Partai Perindo akan mendorong kepala daerah, terutama kader kami, untuk mengawal pemberlakuan standar pelayanan kesehatan yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih efektif di daerah mereka, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” kata Sri Gusni.

Untuk diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan terhadap pasiennya saat pemeriksaan USG terjadi di Garut. Rekaman video dokter kandungan diduga melecehkan pasien seorang ibu hamil viral di media sosial. 

Dalam video dari tayangan rekaman CCTV menampilkan suasana ibu hamil sedang diperiksa diduga oleh oknum dokter tersebut. Dia tampak sedang diperiksa menggunakan ultrasonografi (USG) atau teknik pemindaian medis menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar atau citra dari organ atau jaringan dalam tubuh. 

Namun dalam pemeriksaan, tangan dokter yang diduga berinisial MSF terlihat melakukan tindakan tidak senonoh. Bahkan pasien ibu hamil tampak merasa risih dengan pergerakan tangan dokter tersebut.

Sebelumnya, kasus lainnya terjadi di RS Hasan Sadikin Bandung. Dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bidang Anastesi berinisial PAP (31) melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anggota keluarga pasien dengan modus membius korban. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2025.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut