Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 
Advertisement . Scroll to see content

Oknum Pegawai Terlibat Pemalsuan Sertifikat Pelaut, Kemenhub Perkuat Sistem IT

Jumat, 26 Juni 2020 - 09:51:00 WIB
Oknum Pegawai Terlibat Pemalsuan Sertifikat Pelaut, Kemenhub Perkuat Sistem IT
Ilustrasi peretasan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara soal peretasan situsnya oleh sindikat pembuat sertifikat keterampilan pelaut palsu yang melibatkan salah satu oknum pegawai honorernya. Kemenhub berkomitmen lebih melindungi websitenya agar terhindar dari aksi kejahatan serupa.

"Kami sudah melakukan pengamanan ke depan untuk melakukan proteksi-proteksi termasuk kerja sama dengan badan siber negara bagaimana ke depan supaya proteksinya bagus," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus Purnomo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/2020).

Agus mengatakan selama ini pihaknya selalu melakukan pembaruan sistem website. Namun pada kenyataanya websitenya berhasil ditembus oleh hacker.

"Meskipun kita sudah lakukan upgrade-upgrade tapi faktanya demikian," ucap Agus.

Agus tidak memaparkan secara jelas perihal proteksi ekstra yang akan dilakukan Kemenhub terhadap websitenya. Dia menegaskan proteksi lebih kuat akan dipasang untuk membentengi websitenya.

"Sistem IT kita sebenarnya sudah rutin diperbarui. Bagi kami cukup proteksi tapi bisa dibobol. Kedepan kita proteksi lagi dan harapan dijamin proteksinya," ujar Agus.

Sebelumnya, 11 tersangka ditangkap terkait sindikat pembuat sertifikat pelatihan pelaut palsu sekaligus peretas website Kemenhub. Selama tiga tahun beroperasi, sindikat ini berhasil meraup keuntungan mencapai Rp20 miliar.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut