Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dihentikan, 16 Korban Masih Hilang
JAKARTA, iNews.id – Operasi Search and Rescue (SAR) musibah kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali resmi dihentikan pada Senin (21/7/2025). Setelah lebih dari dua pekan pencarian intensif atau selama 20 hari, sebanyak 16 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan, keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi bersama dengan berbagai instansi terkait, mempertimbangkan aspek teknis serta ketentuan hukum.
"Meskipun telah dihentikan, jika nantinya ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR dapat dipertimbangkan untuk dibuka kembali," ujar Nanang, Senin (21/7/2025).
Dalam pencarian yang berlangsung selama 20 hari, tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya maksimal. Pencarian dilakukan melalui jalur darat, laut, udara hingga bawah laut.
Upaya di bawah laut sempat menemukan posisi kapal yang bergeser ratusan meter dari lokasi awal tenggelamnya kapal, namun kondisi cuaca ekstrem di Selat Bali menjadi penghambat utama, terutama dalam proses penyelaman.