Optimalkan Dana Jemaah Haji, BPKH Investasi Langsung di Arab Saudi
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus berupaya mengoptimalkan dana jemaah haji demi meningkatkan layanan haji di tahun-tahun mendatang. Salah satunya dengan berinvestasi langsung di Arab Saudi.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan upaya itu dilakukan lewat pembentukan anak perusahaan dengan nama Syarikah BPKH Limited beberapa waktu lalu. Nantinya BPKH Limited akan berinvestasi untuk mendukung ekosistem haji.
Mulai dari hotel, katering untuk haji dan umrah, fasilitas akomodasi, mengelola turis, jasa layanan apartemen, dan lainnya. Tujuan investasi ini untuk mendapatkan nilai manfaat dan/atau efisiensi biaya haji, dan mengendalikan biaya haji menjadi lebih efisien.
Lalu menggandeng aparat penegak hukum untuk melakukan pendampingan BPKH Limited dalam berinvestasi serta menjadi langkah tepat mendapat manfaat sekaligus memastikan pemenuhan fasilitas haji.
"Mudah-mudahan melalui cara direct investment ini bisa membuat BPKH lebih lincah ke depannya dalam rangka melakukan investasi di ekosistem haji dan umrah," ujar dia dalam Konferensi Haji Internasional ke-5 dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, Jumat, (27/10/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).
Tak lupa, dirinya juga melakukan sejumlah antisipasi terkait penyelenggaraan ibadah haji di tahun depan. Misalnya melakukan koordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Komisi VIII DPR.
"Beberapa hal yang perlu kita perlu antisipasi misalnya seperti adanya cicilan mungkin perlu dikaji ulang, ada kenaikan setoran awal, cicilan top up, kenaikan setoran lunas. Skema-skema itu yang kita bisa lihat sebagai antisipasi untuk kedepannya akan kita pelajari lagi," tuturnya.