OSO: Kami Sudah Lebih Dulu Pecat Sudding
JAKARTA, iNews.id – Konflik internal melanda Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Pasalnya, para kader di berbagai daerah melayangkan mosi tidak percaya terhadap sang ketua umum, Oesman Sapta Odang.
Akibatnya, politikus yang akrab disapa OSO itu diberhentikan dari kursi pimpinan partai. Pemberhentian OSO dari jabatan ketua umum dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Sudding.
Menanggapi itu, OSO mengaku tidak ambil pusing. Dia bahkan menyatakan sudah lebih dulu memecat Sudding. Sebagai gantinya, kubunya menunjuk Herry L Siregar untuk mengisi posisi sekjen partai.
"Kemarin itu sudah diputuskan pemecatan sekjen (Sudding). Sudah kami lakukan. Ini merusak marwah partai," ujar OSO di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dia mengklaim penunjukan Herry sebagai pengganti Sudding sudah memenuhi prosedur AD/ART partai. Akan tetapi, OSO saat ini enggan menunjukkan kepada publik surat pemecatan tersebut. "Nanti ya," katanya.
Sejumlah pengurus Partai Hanura pada hari ini menggelar konferensi pers mengumumkan pemecatan OSO dari jabatan ketua umum. Mereka lantas menunjuk Daryatmo sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum. Selanjutnya, partai itu berencana segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru.
Daryatmo mengklaim, pemberhentian OSO sebagai ketua umum adalah atas keinginan pengurus Hanura dari seluruh Indonesia. Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 400 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura, kata dia, mengajukan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan OSO yang juga ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu.
Editor: Zen Teguh