Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran
Advertisement . Scroll to see content

OSO Minta Masyarakat Sabar dan Tak Terpengaruh Hasil Permainan Quick Count

Rabu, 14 Februari 2024 - 18:39:00 WIB
OSO Minta Masyarakat Sabar dan Tak Terpengaruh Hasil Permainan Quick Count
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) meminta masyarakat sabar menunggu hasil resmi KPU soal Pemilu 2024. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) meminta masyarakat sabar menunggu hasil resmi KPU soal Pemilu 2024. Dia berharap masyarakat jangan sampai dipermainkan hasil quick qount (hitung cepat) Pemilu 2024.  

Hal tersebut disampaikan OSO, menanggapi hasil quick count yang dirilis Litbang Kompas dan sejumlah lembaga survei lainnya, bahwa Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. 

“Kita sudah menyebar 1,6 juta orang ke seluruh Indonesia dan sama sekali tidak terpancing dengan pihak-pihak lain. Penghitungan suara masih berproses, sebab yang menentukan semua ini adalah Tuhan, kebenaran. Rakyat tahu apa yang mereka pilih,” ujar OSO itu saat melakukan pemantauan hasil quick count di Posko Relawan Mahfud MD, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

OSO mengatakan, TPN Ganjar-Mahfud telah menyebarkan 1,6 juta orang saksi ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia untuk menjaga suara.

“Demi keadilan Pemilu ini, terutama wasit-wasit ya lantas jangan lupa, kita juga telah menyebarkan 1,6 juta relawan  ke seluruh TPS di Indonesia untuk mengawasi penghitungan suara, baik manual maupun secara elektoral,” ucap OSO.

Menurutnya, TPN Ganjar-Mahfud secara keseluruhan telah melakukan segala sesuatunya secara maksimal. Dan, ia meminta seluruh pihak agar menunggu hasil akhir dari penghitungan suara secara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, sehingga tidak terjebak dalam perang opini.

“Karena, di 03  semua sudah melakukan sesuatu secara maksimal  di semua  provinsi. Dan, hasilnya bagus sekali. Jadi, kalau  dipermainkan  quick count, jangan sampai kita dipermalukan di dunia internasional. Tahu-tahu quick count di sini berbeda dengan internasional. Di internasional mungkin punya kepentingan khusus. Pasti lebih fair.  Ya, terus terang saja, kita semua harus bersabar dan benar-benar  kita jadikan ini sebagai  landasan demi keadilan ya,” kata OSO

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut