OTT Cianjur, KPK Sita Rp1,5 M Uang Setoran dari Kepsek untuk Bupati
JAKARTA, iNews.id – Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Cianjur, Jawa Barat, subuh tadi. Dalam giat tersebut, petugas lembaga antirasuah mengamankan enam orang dan kemudian dibawa ke Kantor KPK di Jakarta untuk proses lebih lanjut.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menuturkan, OTT di Cianjur hari ini dilakukan setelah petugas KPK mendapatkan bukti awal dugaan bahwa telah terjadi transaksi suap terhadap penyelenggara negara.
“Sebelumnya, KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur. Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk kepala daerah,” ungkap Laode melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati. Sejumlah enam orang yang diamankan tadi subuh terdiri dari kepala daerah, kepala dinas, kepala bidang, unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain. Dari lokasi juga diamankan uang sekitar Rp1,5 miliar yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah.
“Karena saat ini tim sedang bekerja, kami belum dapat memberikan informasi yang lebih terperinci. KUHAP memberikan waktu pada KPK selama maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut. Hasilnya akan disampaikan secara lebih lengkap pada konferensi pers,” ucap Laode.
Editor: Ahmad Islamy Jamil