Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Resmi Tunjuk Fajar Marta Ketua DPD Perindo Lombok Utara
Advertisement . Scroll to see content

Pakai Gerobak Perindo, Ibu 7 Anak Penjual Nasi Uduk Bisa Beli Rumah

Jumat, 12 April 2019 - 20:50:00 WIB
Pakai Gerobak Perindo, Ibu 7 Anak Penjual Nasi Uduk Bisa Beli Rumah
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan istri, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo saat melihat langsung kondisi Bu Urip, penjual nasi uduk setelah mendapat gerobak Perindo di Jakarta. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan omzet Rp700.000-Rp800.000 dalam satu hari, artinya Bu Urip bisa mengantongi omzet tidak kurang dari Rp20 juta sebulan. Dengan begitu, perempuan yang memiliki tujuh anak dan banyak cucu ini bisa menyekolahkan mereka, sehingga keluarganya mendapatkan pendidikan yang baik.

Bahkan, dari hasil jualan nasi uduk dengan Gerobak Perindo, Bu Urip tidak hanya bisa menyekolahkan anak-anak dan cucunya, namun juga sudah bisa membeli rumah dari penghasilan tersebut.

Mendengar jawaban Bu Urip, HT sangat senang dan memberikan satu Gerobak Perindo tambahan bagi pedagang yang sudah bergabung menjadi anggota Partai Perindo tersebut agar bisa membuka cabang dan penghasilannya kian meningkat.

Dengan bertambahnya gerobak yang diberikan, maka Bu Urip dan suami bisa berjualan secara terpisah untuk meningkatkan pendapatan mereka.  Hal ini sejalan dengan apa yang diharapkan Partai Perindo selama ini untuk mendorong masyarakat yang kurang produktif menjadi lebih produktif dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Partai Perindo adalah wadah perjuangan untuk membuat Indonesia maju. Tidak ada cara lain, yaitu dengan cara memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang belum mapan, yang jumlahnya mayoritas," kata HT.

Dia melanjutkan kunci kemajuan suatu negara adalah apabila kesejahteraan masyarakatnya tinggi. Karena itu, Partai Perindo berjuang bersama untuk dapat membantu masyarakat memiliki penghasilan yang lebih tinggi melalui UMKM salah satunya, dan membuka lapangan pekerjaan apabila usahanya sudah maju.

“Indonesia tidak maju kalau masyarakat menengah, UMKM, petani, nelayan tidak ditingkatkan kesejahteraannya dulu. Kalau kesejahteraannya meningkat, barulah Indonesia bisa maju,” kata HT.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut