Pakar Epidemiologi Ingatkan Siaga Penuh, Perubahan Zona Risiko Covid-19 Dinamis
JAKARTA, iNews.id - Dinamika perubahan pemetaan zona risiko daerah tepapar virus corona (Covid-19) dinilai dinamis. Ada masanya setiap kabupaten/kota masuk dalam zona rendah, berpindah ke zona tinggi, tetapi tidak sedikit yang berpindah dari zona resiko rendah menjadi zona hijau.
Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kondisi tersebut harus disikapi dengan siaga penuh. Perilaku yang dilakukan hari ini, kata dia sangat menentukan yang terjadi berikutnya.
"Perubahan (zona rendah ke zona tinggi atau sebaliknya) yang kita lihat dari kabupaten kota secara cepat berganti dan sangat dinamis. Artinya apa? Kita semua tetap harus bersiap siaga dan meyakini perilaku kita pada hari ini akan menentukan apa yang akan terjadi di kemudian hari," ujar Dewi di Media Center Gugus Tugas Nasional, Rabu (1/7/2020).
Dia mencatat, ada 19 kabupaten/kota yang berubah dari zona risiko tinggi ke zona risiko sedang terhitung 28 Juni 2020. Kabupaten/kota tersebut meliputi, Sumatera Utara, yaitu Kota Binjai, Jawa Tengah ada di Semarang dan Kota Magelang. Kemudian, Jawa Timur ada Kediri, Tuban, Lamongan, Pamekasan, Kota Pasuruan dan Kota Batu.
Selanjutnya di Kalimantan Selatan terdapat Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan Lamandau. Sulawesi Tenggara, yaitu Buton. Sulawesi Utara, yaitu Kota Tomohon, Provinsi Gorontalo, Bone Bolango dan Kota Gorontalo. Maluku, Maluku Tengah dan Papua, yaitu Kota Jayapura.