Pakar IPB: Ikan Arapaima Gigas Berbahaya untuk Perairan Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Masyarakat di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, beberapa hari terakhir dihebohkan dengan temuan sejumlah ikan Arapaima gigas di Sungai Brantas. Pasalnya, ikan raksasa itu terbilang asing di Indonesia, karena memang sejatinya berasal dari Amerika Selatan.
Dosen Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Mukhlis Kamal, mengingatkan bahaya ikan tersebut bila masuk ke perairan tawar Indonesia. “Karena habitat aslinya adalah perairan tropis sehingga akan sangat adaptif di perairan Indonesia yang juga beriklim tropis,” kata Mukhlis di Bogor, Jumat (29/6/2018).
Dia menjelaskan, habitat asli ikan Arapaima gigas adalah daerah aliran Sungai (DAS) Amazon di Amerika Selatan. Ikan itu memiliki ukuran tubuh besar dibanding ikan tawar lainnya, sehingga dapat menjadi kompetitor ruang bagi ikan-ikan lainnya.
“Mulutnya yang besar serta gigi yang besar dan tajam, dapat dipastikan ikan ini termasuk predator yang akan memakan semua jenis ikan,” ucap Mukhlis.
Dia mengatakan, potensi reproduksi ikan Arapaima juga terbilang tinggi. Sekali hewan itu bertelur, bisa mencapai 10.000–20.000 butir. Bahkan, ikan Arapaima memiliki kemampuan hidup dalam lingkungan perairan yang minim oksigen sekalipun.