Pakar Pangan UB Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
“Dukungan pemerintah sangat vital, mengingat sebagian besar produksi nasional berasal dari petani kecil yang membutuhkan kehadiran negara. Dengan kebijakan pertanian yang terarah dan berdimensi jangka panjang, Indonesia bisa kembali menjadi salah satu lumbung beras dunia,” katanya.
Sujarwo optimistis, di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, visi swasembada pangan akan tercapai jika penguatan teknologi, efisiensi pasar, dan konsolidasi kelembagaan terus dijalankan secara konsisten.
“Dalam waktu dekat, saya yakin kita bisa mewujudkan swasembada pangan. Kuncinya adalah kolaborasi antarprogram pembangunan pertanian, terutama sinergi antara Kementan dan BULOG,” tuturnya.
Sebagai catatan, Indonesia sempat menjadi negara pengimpor beras terbesar kelima di dunia pada 2023 dengan volume mencapai 3,06 juta ton. Namun, kebijakan impor tersebut dihentikan sejak Andi Amran Sulaiman kembali menjabat Menteri Pertanian (Mentan) dan fokus menggenjot produksi dalam negeri di sentra-sentra pertanian.
Menariknya, tekanan justru kini dialami oleh Thailand, yang selama ini dikenal sebagai eksportir utama beras ASEAN. Pada kuartal I 2025, ekspor beras negara tersebut tercatat turun hingga 30 persen.
“Ini momentum emas bagi Indonesia untuk memperkuat kemandirian pangan. Dukungan semua pihak terhadap upaya pemerintah sangat penting agar potensi besar bangsa ini bisa diwujudkan,” ucapnya.
Editor: Rizqa Leony Putri