Pakar: Satgas Kasus Novel Telat, tapi Mending daripada Tidak
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengeluarkan surat tugas untuk membentuk tim khusus dalam rangka pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Surat tugas itu dikeluarkan pada Selasa (8/1/2019) lalu. Tim gabungan terdiri atas 65 orang dari berbagai unsur, di antaranya praktisi yang menjadi tim pakar, internal KPK, dan Kepolisian RI.
Lima hari sebelum surat tugas dari Kapolri Tito keluar, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi memang menyebutkan bahwa kasus kekerasan terhadap Novel bakal menjadi perhatian serius mereka pada debat perdana antarkandidat nanti. Koordinator Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo–Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kasus penyiraman air keras yang menyebabkan mata Novel cacat merupakan persolan HAM yang harus menjadi perhatian bersama.
“Salah satu kasus HAM dan penganiayaan terhadap penegak hukum yang high saat ini adalah kasus Novel dan itu jadi perhatian (dalam debat capres cawapres),” ujar Dahnil, di Kawasan Meruya, Jakarta, Kamis (3/1/2019) malam.
Editor: Ahmad Islamy Jamil