PAN Sebut FPI Terdepan Bantu Masyarakat saat Bencana Tsunami Aceh
JAKARTA, iNews.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Front Pembela Islam (FPI) ikut berkontribusi dalam sejumlah kegiatan sosial. Salah satunya ketika terjadi bencana tsunami di Aceh.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Partaonan Daulay menanggpi pengumuman pemerintah melarang kegiatan FPI.
"Bagi kita, selama ormas itu mendatangkan manfaat kemudian tidak membuat kerusakan, menciptakan kedamaian, mengajak orang berbuat baik dan tidak melanggar hukum sekali lagi, itu kita akan mengapresiasi," ujar Saleh di DPP PAN, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Dia menilai saat bencana tsunami, FPI terdepan dan tanpa pamrih membantu korban. Sedangkan, penilaian negatif terhadap FPI menurutnya perlu didiskusikan lebih detail. "Nah jika ada orang menilai di luar itu saya sampaikan tadi tentu nanti perlu diperdalam dan dikaji lebih dalam lagi," katanya.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan, FPI telah bubar sejak 21 Juni 2019. Mahfud juga menyampaikan larangan semua kegiatan FPI tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) menteri dan lembaga negara.
Usai pengumuman tersebut, pasukan Brimob langsung diterjunkan ke DPP FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi memastikan tidak ada lagi atribut dan kegiatan mengatasnamakan organisasi yang dpimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu.
Editor: Kurnia Illahi