Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu
Advertisement . Scroll to see content

Pancasila Dasar Mewujudkan Indonesia Tangguh

Kamis, 01 Juli 2021 - 10:25:00 WIB
Pancasila Dasar Mewujudkan Indonesia Tangguh
Dialog interaktif Pancasila dalam tindakan membangun ekosistem kemananan nasional mewujudkan Indonesia tangguh, Rabu (30/06/2021).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan dialog interaktif dengan tema ”Pancasila dalam Tindakan Membangun Ekosistem Kemanan Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh” di Jakarta, Rabu (30/6/2021).

Dialog interaktif menghadirkan mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Nurfaizi Suwandi,  Akademisi UNPAD Prof. Muradi, Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Romo Antonius Benny Susetyo, Pengamat Politik Boni Horgens. Kegiatan ini diikuti para para peserta dari media massa maupun akademisi melalui  online dan offline.

Nurfaizi Suwandi menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga ancaman-ancaman baik secara nyata maupun melalui dunia maya yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman.

“Oleh karena itu, melalui Pancasila dapat membangun ekosistem keamanan nasional untuk mewujudkan Indonesia tangguh. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila,”katanya.

Pancasila kata mantan Kabareskrim Polri tersebut merupakan ideologi bangsa yang harus menjadi spirit bagi setiap nadi kehidupan dari masyarakat dan kegiatan yang konstitusional karena Pancasila dipandang sebagai media akulturasi dari bermacam-macam pemikiran mengenai agama, pendidikan, budaya, politik, sosial, dan bahkan ekonomi.

Lebih lanjut ia mengatakan, di era digital yang semakin tak terbatas, Pancasila dapat dijadikan dasar untuk memproteksi informasi agar tidak liar dan dapat keamanan nasional. Dengan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya, Pancasila dapat membentuk karakter bangsa untuk selalu berfikir jernih.

Prof. Muradi menambahkan jika berbicara ekosistem keamanan nasional Indonesia harus memiliki regulasi yang pasti, jika hal ini diabaikan maka akan terjadi pencurian data best yang akhir-akhir ini mencuat. Maka dari itu harus membangun sistem yang dapat melindungi data masyarakat.

“Tata kelola keamanan yang dapat memberikan rasa aman di masyarakat, tentu sangat diharapkan,”ucapnya.

Maka dari itu, melalui Pancasila menurut Muradi Pancasila merupakan peraturan yang paling atas yang dapat menjadi benteng untuk membangun ekosistem keamanan nasional dan yang penting adalah sistem pengawasan yang dapat memberikan dukungan kepada masyarakat.

Para narasumber foto berama usai melakukan dialog interaktif.
Para narasumber foto berama usai melakukan dialog interaktif.

Tata kelola ekosistem keamanan nasional kata dia sebenarnya sudah terwujud dan tinggal bagaimana para pemamku kepentingan bertunduk sesuai dengan porsi masing-masing. Jadi, legalitas juga harus ada tata kelola yang jelas, polisi, intelejen dan TNI. “Jika ketiganya ini berjalan sesuai dengan porsinya tentu akan terwujud keamanan nasional yang tangguh,” tuturnya.

Sementara itu, Romo Antonius Benny S mengatakan siapa yang menguasai telekomunikasi, maka ia akan menguasai dunia dan bangsa yang maju tentu tidak terlepas dari teknologi. Jika tidak memiliki kepakeman dalam ideologi akan lebih mudah untuk diadu domba.

“Melalui niai-nilai Pancasila seharusnya dijadikan ideologi yang dapat memfilter hal-hal yang dapat merusak ketahanan maupun keamanan bangsa, jangan sampai Pancasila hanya menjadi slogan saja,”ucapnya.

Untuk memulai menanamkan nilai-nilai Pancasila yang paling  baik, menurut Romo Antonius adalah lingkungan keluarga dan ini merupakan benteng pertahanan yang paling ampuh. Peran keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam penanaman nilai-nilai Pancasila sangat penting.

“Penanaman nilai-nilai kesetaraan, toleransi dan nilai-nilai Pancasila adalah bagian dari pembangunan karakter keluarga yang berwawasan ke depan dan bertanggungjawab. “ tuturnya.

Untuk itu, kata dia, Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Maka dari itu, Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus muncul dan menjadi nyata dalam bidang integrasi NKRI, kehidupan ekonomi, dalam bidang hukum, dalam bidang pendidikan, dalam bidang politik dan pemerintahan, dalam bidang sosial-budaya, dalam bidang kehidupan beragama. Dengan demikian, Pancasila Dasar Mewujudkan Indonesia Tangguh dapat diwujudkan bersama-sama oleh segenap Bangsa Indonesia. CM

Editor: Syarif Wibowo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut