Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Janji Pandji Pragiwaksono usai Dilaporkan Polisi Imbas Hina Adat Toraja
Advertisement . Scroll to see content

Pandji Pragiwaksono Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Rendahkan Adat Toraja

Selasa, 04 November 2025 - 17:57:00 WIB
Pandji Pragiwaksono Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Rendahkan Adat Toraja
Komika Pandji Pragiwaksono (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aliansi Pemuda Toraja melaporkan komika Pandji Pragiwaksono ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penghinaan dan atau ujaran kebencian bermuatan SARA terhadap masyarakat Toraja. Laporan itu dibuat buntut candaan Pandji saat melakukan stand up comedy.

"Kami pemuda Toraja berhak dan berkewajiban menjaga martabat adat dan budaya suku kami, apalagi yang disampaikan saudara Pandji tidak sesuai realita," ujar perwakilan Aliansi Pemuda Toraja, Ridwan Abbas Bandaso, dikutip Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, video stand up comedy Pandji merendahkan masyarakat Toraja. Dalam video itu, Pandji disebut menjadikan ritual pemakaman Suku Toraja sebagai bahan olok-olokan.

Pernyataan yang disampaikan Pandji dalam video itu dinilai menyesatkan dan menyakiti harga diri serta kehormatan adat Toraja yang telah diwariskan secara turun temurun.

Sementara itu, perwakilan Aliansi Pemuda Toraja lainnya, Prilki Prakarsa Randan menambahkan, polisi harus bergerak cepat dan menindak tegas dugaan rasis dan diskriminasi yang dilakukan Pandji tersebut. Pasalnya, Pandji dianggap telah menyakiti seluruh masyarakat Toraja, baik di daerah maupun di luar daerah.

"Bangsa ini berdiri atas keberagaman adat adat dan budaya, ketika satu adat dan budaya dilecehkan, maka fondasi kita bisa runtuh. Kami pemuda Toraja melaporkan dugaan tindak pidana ini ke Bareskrim Polri dan mendesak kepolisian segera menindak tegas pelaku sesuai pedoman kita sebagai bangsa dan negara hukum," katanya.

Diketahui, Pandji Pragiwaksono telah meminta maaf usai dianggap menyinggung adat dan budaya Tanah Toraja. Permintaan maaf disampaikan lewat unggahan Instagram. 

Pandji mengatakan, jokes yang dia ungkapkan dalam acara stand up comedy itu berlangsung pada tahun 2013. Dia menyadari candaan tersebut berlebihan dan telah menyinggung adat serta budaya Toraja.

"Saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," tulis Pandji di Instagram-nya @pandji.pragiwaksono, dikutip Selasa (4/11/2025).

Pandji mengatakan, dirinya banyak menerima protes dan kemarahan dari banyak pihak imbas isi materi stand up comedy-nya yang membahas budaya pemakaman masyarakat Toraja.

Tak sampai di situ, Pandji bahkan menerima semua konsekuensi dan juga sanksi yang diberikan padanya imbas kekeliruannya itu. Pria yang lama menetap di Amerika Serikat ini menjelaskan dirinya akan mengikuti proses hukum negara dan adat.

"Saat ini ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat. Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja," kata Pandji.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut