Panen Raya Tebu di Banyuwangi, Wapres Gibran Targetkan Swasembada Gula di 2027
Dalam kesempatan itu, Gibran berkesempatan berdialog dengan para petani secara luring dan daring yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Dia mendengar langsung tantangan yang dihadapi saat musim panen.
Menanggapi suara para petani tersebut, Gibran mengungkapkan bahwa tantangan sektor gula tidak hanya terbatas pada bibit, pupuk, dan mekanisasi, tetapi juga menyangkut efisiensi tata kelola dan sinergi antar-pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara pemerintah pusat, BUMN, dan daerah.
“Sinergi antara pusat dan daerah sangat penting sekali. Dan tadi apa yang sudah disampaikan oleh Pak Siswono, nanti akan segera kami tindak lanjuti,” kata dia.
Diketahui, kebun Jolondoro telah menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan, dari 69 ton per hektare pada 2023, naik menjadi 97 ton per hektare pada 2024, dan ditargetkan mencapai 108 ton per hektare pada 2025.
Program kemitraan petani di Banyuwangi dan Jember saat ini telah menjangkau total lahan seluas 1.307,48 hektare, dengan kontribusi petani rakyat terhadap pasokan bahan baku Pabrik Gula Glenmore terus meningkat dari 9,9 persen pada 2023 menjadi 12 persen pada 2025.
Editor: Aditya Pratama